Bedah Buku : Berpikir dan Berjiwa Besar

THE MAGIC OF THINKING BIG - David J. Schwartz
Kali ini mau posting rangkuman, bedah buku yang menarik tentang semangat thinking big. Buku ini aku beli di peron stasiun sudimara, menarik untuk dibaca dan dibagikan ke teman, berikut point intisari yang dapat dipetik. Penjelasannya silahkan direnungkan menurut persepsi kita masing-masing. hhe
berpikir dan berjiwa besar
the magic of thinking big
 “Hidup terlalu singkat untuk berpikir kecil dan berbuat hal kecil-kecil”

--hal hal yang kecil disini bisa dikatakan hal yang sebenarnya tak perlu dikerjakan dalam hidup kita, just dump it!. Jika pun penting tapi tak telalu mendesak urgent maka delay it, dan satu lagi kalau urgent but not important so delegate it! Contoh nya adalah mencuci pakaian, Bawa dia ke loundry saja. Matrik dibawah bisa jadi rumus dalam hidup kita. dan terakhir adalah jika ada hal penting dan urgent maka just do it.
pedoman hidup
pedoman hidup
kita hidup jangan terlalu banyak memikirkan menfokuskan diri pada kelemahan kita, dan itu menjadi kan kita tak berhasil mencapai target terbaik dalam hidup kita karena hanya berfokus pada kekurangan kelemahan dalam diri kita. terkadang kita juga sulit melihat kelebihan dalam diri kita sehingga kita tidak memaksimalkan kelebihan kita. Adalah penilaian kita dan penilaian orang kelebihan seperti apa yang kita miliki dan kita harus fokus disitu.
--
Percaya kepada diri sendiri, percaya anda akan berhasil.
Pedoman mengkokohkan kepercayaan:
1. Berpikir sukses, jangan berpikir gagal.
2. Ingatkan diri secara teratur bahwa anda lebih daripada yang anda kira
3. Percaya besar, besar kecilnya keberhasilan ditentukan oleh kepercayaan anda.
--apa jadinya hidup kita ketika kita disibukkan dengan pikiran seperti wah aku gak bisa, tim mereka banyak banget, tim mereka pinter banget susah dikalahkan, kita akan kalah. Tapi berpikirlah yakinlah lah setelah kita fokus pada kelebihan kita kita akan menang, kita akan berhasil, kita akan mencatat dan memperbaiki penyebab gagal dan akan kutempel itu di dinding agar aku tak melakukan kesalahan yang sama. dan penting juga agar tidak meremehkan diri kita sendiri, bisa jadi dia lebih pinter akademis tapi belum tentu dia pintar di dunia kerja nyata dimana orang bodoh jadi pinter atau orang pinter jadi bodoh, jangan berpikir lulusan smp tak bisa memimpin lulusan s3. lihat menteri ikan laut kita bu susi. So yakinlah kita akan berhasil jika kita fokus pada kelebihan kita.

--
> Pikirkanlah tujuan-tujuan yang kecil dan harapkanlah hasil-hasil kecil.
> Pikirkanlah tujuan-tujuan besar dan dapatkan keberhasilan besar.



Sembuhkan diri anda dari dalih, penyakit kegagalan
Orang yang tidak sukses menderita penyakit pikiran yang mematikan pikiran, kita menyebut ini penyakit dalih atau penyakit kegagalan. Kebanyakan orang “rata-rata” pernah mengalami serangan ringan penyakit ini. berikut 3 dalih sumber kegagalan "penyakit" itu.

Dalih 1. KESEHATAN
“TETAPI KESEHATAN SAYA BURUK”
* Menyembuhkan dalih ini :
1. Jangan berbicara tentang kesehatan anda.
2. Jangan khawatir tentang kesehatan anda.
3. Bersyukur bahwa kesehatan anda baik
4. Sering ingatkan diri “jauh lebih baik letih karena bekerja daripada letih karena menganggur”. Hidup adalah untuk dinikmati.
--berikut 4 hal yang harus dijaga agar tetap sehat yaitu : menjaga keseimbangan pikiran, istirahat, makan teratur dan olahraga.

Dalih 2. Intelegency
 “TETAPI ANDA HARUS MEMPUNYAI OTAK YANG CERDAS UNTUK BERHASIL”
* dua kesalahan dasar sehubungan dengan intelegency
1. kita meremehkan otak sendiri
2. kita menganggap terlalu hebat kekuatan otak orang lain.
*menyembuhkan dalih ini
1. jangan meremehkan intelegency kita dan menganggap terlalu tinggi intelegency orang lain.
2. sikap saya lebih penting daripada inteligensi saya “saya menang!!! cari cara untuk menang, bukan membuktikan bahwa kita kalah”
--Karena kesalahan ini orang sering rendah diri, gagal mengahadapi situasi menantang karena merasa bahwa untuk itu diperlukan otak yang cerdas. Akan tetapi kemudian datanglah orang yang tak peduli mengenai intelegensi dan ia dapatkan pekerjaan itu. Hal penting bukanlah berapa banyak intelegensi tetapi bagaimana anda menggunakan apa yang benar2 kita punyai.

Dalih 3. Usia
“saya sudah terlalu tua untuk memulai itu”/“saya terlalu muda”
Obat untuk dalih tua:
1. Lihat usia anda sekarang secara positif
2. hitung berapa banyak waktu produktif yang masih anda miliki
3. investasikan waktu masa depan dalam mengerjakan apa yang benar benar ingin anda kerjakan.

BAGAIMANA BERPIKIR BESAR
[ PIKIRAN KECIL, NEGATIF ] [PIKIRAN BESAR, POSITIF]
Tidak ada gunanya kita sudah kalah Kita belum kalah. Mari kita terus berusaha.
Saya pernah sekali berkecimpung dalam bisnis itu dan gagal. Tidak mau mencobanya lagi Saya memang bangkrut, tetapi saya akan mencoba lagi
Saya sudah berusaha, tetapi produknya memang tidak laku. Orang tidak menginginkannya Sejauh ini saya memang tak mampu menjual produk ini, tapi saya tahu produk ini bagus dan akan menemukan formula untuk membuatnya laku
Pasarnya sudah jenuh. Bayangkan 75% dari potensi yang ada sudah terjual. Bayangkan 25% dari pasaar masih belum terjual. Ikutkan saya. Ini potensial.
Pesanan mereka selama ini kecil. Hentikan saja. Pesanan mereka selama ini memang kecil, mari kita susun rencana untuk meningkatkan pesanan mereka.
Pesaing memiliki semua kelebihan. Bagaimana anda bisa berharap saya menjual melawan mereka Pesaing memang kuat, tak ada yang menyangkal itu. Tapi tak seorangpun memiliki semua kelebihan. Mari kita pikirkan bersama cara untuk mengalahkan mereka dalam permainan mereka sendiri
Tak seorangpun akan pernah mengingikan produk ini Produk ini memang tidak mudah dijual, tapi marik kita pertimbangkan beberapa modifikasi.
Tidak akan berhasil, mari saya buktikan. Ini akan berhasil, mari saya buktikan.
Citra : Gelap, Muram, Kekecewaan, Kesedihan kegagalan. Citra : Cerah, Penuh harapan, sukses, menyenangkan, kemenangan.

thanks, ihsansaidi.blogspot.com
tunggu bedah buku berikutnya.

0 comments:

Post a Comment