kalo lagi bnyak kerjaan sering stress neh gw., ada artikel menarik tu di archivekan :) cekidot.
Tidak dapat disangkal bahwa stres merupakan masalah
krusial di dunia modern sekarang ini, dan bisa muncul dalam kehidupan
seseorang dari segala arah. Termasuk dari cara paling sederhana, seperti
terjebak dalam kemacetan jalan raya saat sedang terburu-buru pergi ke
kantor.
Sumber : duniafitnes
Tags : gejala stress, cara menghadapi stress, cara menghilangkan stress
Stres
adalah ketegangan emosional dan fisik yang disebabkan oleh tanggapan
kita terhadap tekanan dari dunia luar. Secara umum, orang bisa mengalami
stres dari faktor eksternal atau internal, yaitu:
- Stres eksternal, muncul dari kondisi lingkungan yang kurang baik seperti suhu panas dan dingin. Atau stres akibat kondisi lingkungan hidup seperti kondisi kerja yang buruk atau kehidupan yang berantakan.
- Stres internal, juga bisa berasal dari kondisi fisik seperti infeksi, radang dan penyakit lain. Atau kondisi psikologis seperti rasa khawatir tentang kecelakaan, phobia terhadap sesuatu.
Rutinitas padat membuat waktu seakan semakin singkat. Dalam waktu
sekejap kita dituntut sudah mampu mengirim dan membalas email, membuat
kopi, membuat snack, menerima telepon, dan lainnya. Situasi ini
menyebabkan tekanan mental dan berdampak buruk pada kesehatan, terutama
kesehatan jantung Anda.
Stres dan Penyakit Jantung
Stres dan penyakit jantung memiliki hubungan erat di samping banyak
faktor lainnya seperti obesitas dan kebiasaan merokok. Hal ini menuntut
Anda untuk lebih sering memperhatikan kondisi kesehatan. Sebenarnya para
peneliti medis tidak tahu persis bagaimana stres bisa meningkatkan
risiko penyakit jantung. Stres mungkin memicu berbagai faktor resiko
seperti kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi. Sebagai contoh,
saat stres tekanan darah Anda naik, Anda melampiaskannya dengan makan
berlebihan, minum alkohol, dan merokok. Hal inilah yang kemudian memicu
serangan jantung.
Gejala Stres
Stres bukannya tanpa gejala, berikut ini beberapa gejala yang umumnya dialami orang yang terkena stres:
- Insomnia
- Sembelit, diare, sakit perut
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Depresi
- Mudah marah
- Nafsu makan tidak teratur
- Merokok atau minum lebih dari biasanya
- Mengucilkan diri.
Dampak Stres Pada Tubuh
Stres menyebabkan kelenjar hipotalamus melepaskan hormon adrenalin
dan kortisol melalui kelenjar adrenal. Hormon-hormon ini menyebabkan
reaksi metabolisme tertentu sehingga tubuh berekasi untuk menghadapi
sebuah situasi yang penuh tekanan dan tantangan. Reaksi ini meliputi
peningkatan denyut jantung, peningkatan tekanan darah, dan peningkatan
produksi glukosa untuk meningkatkan pasokan energi serta menonaktifkan
sementara sistem kekebalan tubuh dan sistem pencernaan.
Bentuk Stres Dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut ini adalah beberapa bentuk stres yang sering umum terjadi:
-
Stres Akibat Kondisi Keuangan
Kondisi keuangan yang tidak stabil adalah salah satu penyebab stres yang paling umum dan paling sulit disembuhkan. Alasan kondisi ini sulit disembuhkan adalah karena kebanyakan orang hanya fokus pada masalah keuangannya secara terus menerus, tetapi bukan pada bagaimana cara mereka keluar dari masalah. Hindari hutang piutang dan gaya hidup mewah, sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda. Hidup sederhana tetapi bahagia akan lebih menyenangkan daripada hidup mewah tetapi banyak masalah. - Stres Di Kantor
Stres di kantor dapat disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari gaji yang tidak sepadan dengan tanggung jawab pekerjaan, lingkungan kerja yang tidak kondusif, konflik dengan rekan kerja dan pimpinan, rasa khawatir terkena PHK, dan masih banyak lagi. Stres di kantor pada umumnya karena tuntutan kerja yang bukan kepalang banyaknya dengan deadline yang sangat sempit. Selain menguras energi, hal ini juga menguras emosi. Kondisi fisik dan mental Anda akan mengalami penurunan. Ambil cuti jika Anda memang tidak mampu lagi menghadapi rutinitas, hal ini akan membuat Anda melepas penat dan lebih fresh.
-
Sakit Kepala Akibat Stres
Sakit kepala akibat stres merupakan hal yang sering dialami orang. Kita sering melihat orang yang memegang kepala, termenung, terkadang memukul kepalanya sendiri sebagai bentuk reaksi terhadap stres. Sakit kepala akibat stres umumnya dimulai dengan munculnya ketegangan di sekitar leher dan bahu yang kemudian menyerang kepala secara keseluruhan, dan puncaknya akan terasa di belakang mata. -
Bahaya Stres Berkepanjangan
Reaksi stres yang berkepanjangan akan menganggu sistem kardiovaskular. Tingkat adrenalin yang tinggi akan menyebabkan tekanan darah dan detak jantung meninggi. Jantung dan pembuluh darah pun bekerja keras untuk bersaing dengan tingkat stres. Inilah faktor utama yang meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke. Sementara itu, peningkatan kadar kortisol yang berkepanjangan mengakibatkan kadar gula darah tinggi yang berakhir dengan diabetes. Perlu diketahui bahwa diabetes juga merupakan salah satu pemicu utama resiko penyakit jantung dan stroke.
Cara Mengurangi Stres
Stres memang menjengkelkan bukan? Sangat penting bagi Anda untuk
menemukan metode yang tepat untuk mengurangi atau bahkan mengatasi
stress. Cobalah saran-saran berikut ini untuk mengurangi stres Anda:
- Tidur yang cukup (sekitar 7-8 jam)
- Hindari kebiasaan yang tidak sehat; merokok, minum alhokol terlalu banyak, dan makan berlebihan
- Hindari penyebab stres dalam hidup Anda. Mungkin dengan menolak untuk melakukan hal-hal yang tidak dapat Anda lakukan
- Olahraga, meditasi dan yoga adalah solusi yang menyehatkan untuk mengatasi stres
- Tanamkan pikiran positif dan dekatkan diri kepada Tuhan YME
Jadi, mulailah berpikir tenang dan singkirkan stres Anda.
Sumber : duniafitnes
0 comments:
Post a Comment