Dokter Mogok Kerja

      Malam sunyi senyap gini sendirian dikosan direnungi sinar rembulan ditemani tembang ~tak ingin sendiri ;pance f pondaag duhh syahdunya. jaelah! harus menerima kenyataan didepan ada yang maen gaplek tiap hari sampe jam 1pagi dini hari. brisik! Zzz …
   Hmm .. tanggal 27Nopember2013 ini dokter indonesia mogok kerja. hah’:o ada apa kenapa? ohh ternyata karena ada beberapa kejadian belakangan yang membuat mereka merasa terdiskriminasisasi oleh pasiennya. duhh kasiannnya. berikut cuplikan bbm hari ini :
IMG_20131127_223912 IMG_20131127_220155

    memang perjuangan dokter itu luar biasa andilnya dalam mensejahterakan rakyat. mereka harus rela siap melayani pasiennya siang malam, lagi tidur tengah malam harus rela dibangunin pasiennya yang anaknya demam parah. dan tak ayal mereka juga sering menerima perlakuan kasar dari pasiennya katakan yang belakangan terjadi dengan dr.Fransiska yang disiram kopi oleh pasiennya. kalo dilihat didenger ceritanya mungkin akan banyak sekali kisah ketulusan seorang dokter merawat pasiennya.
mungkin sobat juga perlu tau kisah dokter berikut :
Seorang dokter sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi...
Ayah dr anak yg akan dioperasi menghampirinya "Knp lama sekali anda sampai ke sini? Apa anda tidak tau, nyawa anak sy terancam jk tdk segera dioperasi?" Labrak si ayah.
Dokter itu tersenyum, "Maaf, sy sedang tdk di RS tadi, tp sy secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS."
Kemudian ia menuju ruang operasi, setelah beberapa jam ia keluar dgn senyuman di wajahnya, "Keadaan anak anda kini stabil." Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tsb berkata "Suster akan membantu anda jk ada yg ingin anda tanyakan." Dokter tsb berlalu.
"Knp dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!" Sang ayah berkata pd suster.
Sambil meneteskan airmata suster menjawab, "Anak dokter tsb meninggal dlm kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pd anak anda. Skg anak anda telah selamat, saya harap anda Tidak menyesalkan Pak Dokter dan ia bisa kembali berkabung."
luar biasa kan :) oleh karena nya kita selaku pasien juga selaiknya menghargai waktu mereka yang digunakan untuk membantu orang lain yang lebih membutuhkan bantuan detik itu, jangan pertahankan ego kitanya saja kalo lagi ke rumah sakit yang lagi rame pasiennya. yahh sekarat nehh .. Zzzz …
     yya.. dibalik semua itu emosional, psikologis dan komunikasi dokter dengan pasien ataupun pasien dengan dokter juga memiliki peran penting. pasien juga seharusnya dilayani oleh pihak rumah sakit ketika si pasien sampai dirumah sakit mungkin dia gak tau seperti apa kondisi dia saat itu., stadium 1 , 2 , 3 atau sudah sekarat kah alangkah baiknya juga dokter sekedar menyapa si pasiennya. emang susah yah? mm.. iya sih kalo dokternya sedikit mau gimana..hmmm ada kek pihak rumah sakit yang merhatiin kondisi pasien dulu dari pada disuruh “tunggu!”. ditanya dulu kek adek sakit apa kenapa sejak kapan apa gejalanya seperti apa kira kira pengobatannya, dikasih tau dulu kek sang dokter lagi nangani pasien yang lagi bla bla bla.. kan hal2 seperti ini bisa sedikit tenangin pasiennya. hal2 seperti ini yya yang nama’a peran emosional dan komunikasi dimana kalau sudah diinfokan tentang sesuatu mungkin emosinya yya gak semeledak apa kata bacot pasien. mungkin cara berkomunikasi dokter juga harus bisa cepat menangkap kondisi si pasien. pastinya kebanyakan yya dalam keadaan sakit lah:D. so,  K O M U N I K A S I P L E A S E !
    yahhh.. mulai curcolll neh ceritanyaa…hhu. oke lanjutkan. jadi pengalaman pribadi saja neh.. kembali lagi ke awal semua dokter itu berniat baik dan pasti ingin pasiennya sembuh, toh!. tapi ada juga sesekali kejadian menggelikan yang kejadian sama aku. pertama. pernah aku keracunan obat nyamuk bakar karena terlalu banyak menghirup asap dikamar tertutup tanpa ventilasi dalam 2 malam akhir’a aku sakit demam kepala pusing, kedokter ahh..kebetulan dalam komplek perumahan aku ada praktik dokter. oke diperiksa oleh dokter dan dokter berkata “kamu demam biasa saja, tak usah khawatir dan berpikiran negatif berlebihan.”. dalam hatiku berkata Ohh my goddd!! hellllooo!!! aku sudah pusing begini masih dibilang nya demam biasa. aduuhhhhh … gmn yahh, ahh sudahlah aku pulang saja. malam  itu balek ke rumah jam 10.malam karena gak tau mau kerumah sakit mana lagi malam2 gini mana gak ada motor kalo ada pun gak bakal bisa nyetir. keesokan harinya pagi2 batuk berat dan mengeluarkan lendir putih seperti terkandung asap. yya aku yakin ini dia racun yang dikeluarkan tubuh otomatis, lewat batuk. demam 3 hari batuk batuk 2 hari. kenapa si dokter itu kemarin bilang ini cuma demam biasa. susah aku terimanya. S I A L !
     cerita kedua. pernah berobat ke rumah sakit di jalan proklamasi cikini jakarta pusat. yya kalo tarifnya dijakpus tau sendiri lah. 200rb – 300rb standarnya. +3jenis obat yang aku ambil menjadikan total biaya 800rb. keluhan aku adalah hidung tersumbat ketika tidur.saja. 3hari minum resep obat dokter itu rasanya bukan sembuh tapi malah bikin sakit baru, gejalanya seperti pengen buang air kecil tapi gak bisa “keluar”. sakit. duhh .. beberapa hari tak tertahan lagi sakitnya ahh sudahlah aku stop saja 2 jenis obatnya. tinggal nasonex nasal spray saja yang aku pakek. dari pada harus ambil obat baru lagi ke dokter, bisa 800rb lagi tuh. setahun kemudian. Gila. aku mau beli obat nasonex disitu gak dijual lagi. alasan karena gak punya resep dokter, terus aku tunjuk kartu member rumah sakit disitu dan foto obat itu yang pernah kupakek. si apoteker bilang harus konsul lagi ke dokter dan kekeh gamau jual juga tanpa bukti berupa resep. gak mungkin lah resep obat itu harus aku simpan bertahun2. lo kira ijazah ? helloo please I need it. masa’ iya aku harus konsul lagi “300rb an” hanya untuk mendapatkan obat ini. obat ini sendiri harganya 300rb. =600rb! hadehhh… aku rasa kasus seperti ini seperti konspirasi dokter-apotek biar laku. tapi lihat2 juga dong, gak semua orang disini orang kaya!!! sudah mana dokternya. aku mau pastikan aku pernah berobat kesini dlu. silahkan kerepsionis pak. dan si resepsionis itu pun bilang gak bisa kalo gak ada resep. harus konsultasi lagi. hadeuuhh .. ini tehh dokternya kumaha’ atuuuh, mau ngebantuin urang atau cuma mau cari D U I T !  D U I T ! D U I T !
pendapat pribadi : sebagian mereka kuliat memang membisniskan persakitan orang. lihat saja tulisannya yang cuma bisa dibaca sama apotekernya sendiri. apa seperti ini yang namanya keterbukaan informasi, sebegitu berhargakah resepmu, sebegitu takutkah kamu akan kemiskinan, sebegitu takutkah kamu untuk berbagi informasi untuk membuat orang sembuh dari sakitnya semahal itukah informasi yang kamu berikan kepada kami yang miskin, sebegitu teganya kah kamu mengambil uang simpanan kami untuk bisa berkonsultasi sama kamu. khususnya rumah sakit swasta!  aku ngeliat terkadang mereka memang ranahnya sudah ke bisnis untuk cari uang! bantulah saudara2 mu jadilah kamu relawan janganlah kamu melihat orang itu sama rata banyaknya duit. kesehatan memang mahal harganya. tapi sebagian kecil dari kalian membuatnya tambah mahal! gimana jadinya semua orang menjadikan pekerjaannya adalah bisnis paling menguntunkan dengan menaikkan harga tinggi? yya gak bakal laku lah! laahhh ini kok laku, yya laku lah kalo gak dibeli oleh pasiennya yya pasiennya yang sakit bahkan bisa mati lo kalo gak berobat! yya sekali lagi masalah ini memang sangat emosional. sisi lain dokter juga bukan tuhan yang bisa langsung mendeteksi dan menyembuhkan pasiennya langsung.
sedikit mengutip issu tribunnews : http://goo.gl/3AwpQJ
“Dilematis,dokter di satu sisi adalah ahli ilmu kesehatan yang menolong umat manusia, di sisi lain dokter dapat lalai,lelah,manipulatif,korupsi dan arogan.Pengalaman saya ,banyak dokter yang melayani 100% dan ada yang menggunakan kekuasaan dari kepasrahan pasien sebagai lahan bisnis.Perusahaan farmasi memberikan banyak konstribusi dalam merubah paradigma dokter dari melayani menjadi dilayani.Sistem pendidikan kedokteran kita makin lama juga makin primodial,korup dan kurang bermutu.Dulu Indonesia adalah salah satu negara ajuan pendidikan di Asia,sejak ORBA banyak guru guru besar di universitas digantikan dengan orang orang baru demi politik doktrin walau ilmunya belum cukup.Mau memperbaiki dokter? Harus perbaiki kesejahteraan sekaligus sistem yang benar tentang pendidikan,pelayanan dan hukum yang jelas melindungi dokter dan pasien.Contoh kecil,dokter tidak boleh berada pada beberapa Rumah Sakit,harus fokus dan stand by menunggu pasien.Kenyataannya seorang dokter berada pada 20 lebih rumah sakit,kejar setoran.Kadang orang tidak perlu operasi tetap dioperasi karena jadi tambahan penghasilan dokter dan rumah sakit(biaya opname).Di luar negeri,terutama negara maju,asuransi memegang peran besar dalam pembiayaan pelayanan kesehatan.Hal ini dapat mengurangi hal hal negatif terhadap manipulasi data keadaan sebenarnya dari pasien dan tindakan yang perlu diambil.”

org: dok, ada kecelakan, orgnya dah ngak sadar. tolongin dok...
dr: cepat... keluarganya mana? MANA???
org: buat apa dok??
dr: izin
org: mana ketehe dok?
dr: lapor polisi!!!
org: utk apa??
dr: nyari keluarganya.
org: darurat dok, yg terbaik saja.
dr: terbaik bg saya blum tentu terbaik mnrut dua/keluarga/jaksa. ntar ps. 359 kuhp!!!
org: jadi dok??
dr: kalau begini jgn ke dokter, ke polisi dulu, nyari keluarga.

~aku masih .. seperti yang dulu .. menunggu mu sampai akhir hidupku .. kesetiaanku tak luntur hatipun rela berkorban .. demi keutuhan kau dan akuuuu ..
selamat malam .
Zzzz . . .

0 comments:

Post a Comment