Pada awal masuk kuliah aku sempat bertanya2 tentang peluang didunia programming, sehingga sering membeli buku paduan. nahh disalah satu buku paduan penulis menyatakan bahwa jangan sungkan untuk mengajukan pertanyaan lewat email akan dimana penjelasan yang masih kurang tersampaikan., maka aku berinisiatif untuk bertanya., berikut beberapa pertanyaan yang sempat aku konsul sama developer tamatan itb tersebut :
--- On Sun, 3/29/09, ihsan saidi <ihsan_unggul@yahoo.com> wrote:
From: ihsan saidi <ihsan_unggul@yahoo.com>
Subject:
To: Rosa_if_itb_01@yahoo.com
Date: Sunday, March 29, 2009, 6:43 PM
Wow. . . mudah banget !!!kata itu yang terucap
setelah membaca buku pemrograman C++ dan Java dari nol menjadi andal.dari sekian
bab yang ada di buku hanya bab senarai Lish, pointer , dan stack yang sangat
susah saya pahami sebagai pemula!, ditambah lagi dengan dosen saya yang jadwal
terbang’a blon tinggi.jadi saya ingin menanyakan bebrapa point mengenai hal
tsb:
1.
sejauh mana/sepenting apa bab
tersebut(pointer,stack queue,dan lish) dalam praktek pembuatan aplikasi.
2. Bagaimana memahami struktur data
dengan mudah(inti pembelajarannya!?). . .
3. Ada g’, situs2 yang sering di
Browse oleh programmer andal seperti anda yang mungkin dapat saya
Browse(tutorial,e book)
4. Software apa yang serinng anda
pakai sebagai software engineer!?
5. Bisakah anda cerita sedikit saja contoh2 masalah yang anda
selesaikan sehari hari. Dengan begitu saya sedikit tau masa depan saya jika
bergelud di bidang ini.
6.
Menurut anda sebesar mana peluang
kerja di jurusan aplikasi ini,saya melihat sepertinya gak ada kepuasan dlm
bidang ini(full coding),tidak seperti grafic design (full colour) Sebelumnya kenalkan saya seorang mhsiswa di universitas
swasta di bandung, jurusan aplikasi, semester II dan belajar software VB, C#, Java, C++,m- ACCes,
SQL server, Power Designer, dan m-Visio!sedikit ilmu yang anda berikan sangat
berharga bagi saya!!!
Terima kasih atas jawabannya! Salam sukses. .
.
1. Penting untuk membuat struktur data di dalam aplikasi. Misal ada
aturan main sebuah data yang diproses harus sesuai dengan urutan antrian
yang masuk pertama harus diproses. Misal untuk aplikasi pembelian
barang secara online maka user yang pertama masuk harus masuk kedalam
atrian (queue) yang pertama untuk diproses lebih dulu.
2. Smua orang
memiliki pola pikir berbeda termasuk dengan pengertian yang mudah
dimengerti bagi dirinya sendiri. Kalau saya biasanya membayangkan kasus
nyata kalau misal list itu seperti gerbong kereta api, antrian seperti
orang mengantri.
3. Mmmm, saya bukan pengguna setia sebuah situs,
saya suka membaca yang menambah pengetahuan dan cari dari Mbah Google.
Mmmm sebenarnya programmer Andal bagi saya bukan programmer yang pinter
(orang pinter tidak pandai menjelaskan ke orang lain) tapi programmer
yang banyak belajar dari
kegagalan.
4. Saya suka menggunakan yang freeware untuk menghargai
profesi IT selama ada freeware yang bisa digunakan maka saya akan pake
freeware, tapi jika terpaksa saya tidak naif maka saya akan pake bajakan
atau membeli jika lisensinya murah/sesuai kantong.
5. Dulu saya
pernah bekerja setahun di sebuah anak perusahaan korea. Setiap hari
mengerjakan proyek-proyek perangkat lunak yang akan dibuat oleh kantor
saya dulu. Lalu saya beralih menjadi pekerja serabutan seperti menulis
buku (bisa membantu orang dengan ilmu), melanjutkan kuliah S2, mengajar
(membantu orang dengan ilmu), membuat dan memelihara software sendiri
(coba-coba), masuk ke proyek perangkat lunak yang dikasih teman, atau
diajak dosen ikut proyeknya (mengasah kemampuan dan untuk makan :D).
Keuntungan
pekerjaan ikut sebuah perusahaan adalah setiap bulan Anda bisa mendapat
Gaji tetap dan selalu ada, tapi jumlahnya selalu segitu (mungkin naik
setiap tahunnya), dan waktu Anda akan
banyak terbuang untuk ngantor (saya dulu sering ngelembur sampai subuh,
dan masuk lagi jam 8 pagi, jadinya tidur kantor). Jika menjadi pegawai
lepas (freelancer) serabutan seperti saya sekarang, Anda dapat lebih
mengatur waktu Anda, dan uang dari proyek biasanya jauh lebih besar dan
bisa dikerjakan di rumah, tapi tidak enaknya jika sedang tidak ada
proyek, bisa jadi tidak akan dapat pendapatan. Semua adalah pilihan
hidup. Mungkin juga Anda bisa tidak disiplin ilmu, misal jadi pegawai
bank. Masih banyak jalan menuju Roma.
6. Hidup adalah pilihan,
nyatanya sampe sekarang saya masih bisa makan :D hidup di full coding.
Full desain juga bagus, masalahnya kalau saya kemampuan saya lebih
cenderung ke koding bukan desain, nanti kalau masuk desain bisa gila
orang-orang yang ngasih saya proyek soalnya semua tidak enak dipandang
mata :D. Kita harus buat bisa menikmati pekerjaan kita sesuai hidup yang
kita pilih agar tidak banyak stres.
Hidup hanya sekali
buatlah hidup menyenangkan dan bermanfaat untuk banyak orang :).
Semoga bermanfaat.
Rosa Ariani Sukamto
Magister Student at STEI ITB
NIM: 23507024
Occupation: lecturer, programmer, writer (freelancer)
Magister Student at STEI ITB
NIM: 23507024
Occupation: lecturer, programmer, writer (freelancer)
Tags : tentang dunia pemograman
0 comments:
Post a Comment