Kelas Entrepreneur I

Chapter 1

§ Entrepreneurial opportunities

Situasi dimana barang baru, jasa, bahan baku dan metode organisasi dapat dikenalkan dan dijual lebih tinggi dibandingkan biaya produksinya.

§ Entreprenerurial action

Tindakan melalui menciptakan produk baru atau proses baru atau memasuki pasar baru yang mana mungkin terjadi melalui menciptakan perusahaan baru atau dengan perusahaan yang telah berdiri.

§ Entrepreneurial thinking

Proses mental seseorang untuk mengatasi ketidaktahuan untuk memutuskan apakah suatu signal menampilkan peluang kepada sesorang dan/atau mengurangi kebingungan apakah peluang unttk seseorang tersebut juga suatu peluang untuk mereka secara khusus dan/atau proses timbal balik dari tahap tindakan yang telah dilakukan.

§ Superficial similarities

Keadaan ketika elemen dasar (relatif mudah untuk diobservasi) sesuai dengan elemen dasar dalam pasar (relatif mudah diobservasi)

§ Sructural similarities

Keadaan ketika mekanisme pokok tekonologi sesuai (match) dengan mekanisme pokok pasar.

§ Bricolage

Entrepereneur melakukan tindakan dengan mengkombinasikan sumber daya yang dimiliki dengan masalah dan peluang baru.

§ Causal process

Suatu proses yang diawali dengan hasil yg diinginkan dan focus untuk menghasilkan suatu hasil (outcome).

§ Effectuation process

Suatu proses yang dimulai dengan apa yang seseorang punya (siapa mereka, apa yg mereka tahu, siapa yang mereka kenal) dan menyeleksi diantara hasil yang memungkinkan.

§ Entrepreneurial mind-set

Melibatkan kemampuan secara cepat untuk merasa, bertindak dan bergerak walaupun dibawah kondisi yang tidak pasti.

§ Cognitive adaptability

Gambaran secara luas yang mana entrepreneur adalah dinamik, fleksibel, mengatur diri sendiri, dan keterlibatan dalam proses menghasilkan beberapa keputusan kerangka kerja yang difokuskan pada penginderaan dan perubahan proses dalam lingkungan mereka dan kemudian tindakan mereka.

§ Comprehension questions

Pertanyaan yang didesain untuk meningkatkan pemahaman entrepreneur terhadap sifat lingkungan

§ Connection tasks

Tugas yang didesain guna menstimulasi entrepreneur untuk berfikir tentang situasi yang ada saat ini, dalam hal kesamaan dan perbedaan dari situasi yang dihadapi sebelumnya dan penyelesaiannya

§ Strategic taks

Tugas yang didesian bagi entrepreneur utk berfikir strategis yang menyesuaikan untuk mengatasi masalah dan mengejar peluang

§ Reflection taks

Tugas yang didesain untuk menstimulasi entrepreneur berfikir tentang pemahaman dan perasaan mereka karena mereka maju melalui proses kewirausahaan.

§ Entrepreneurial intentions

Faktor motivasi yang mempengaruhi individu untuk mengejar hasil dari wirausaha

§ Entrepreneurial self-efficacy

Keyakinan bahwa sesorang dapat sukse melaksanakan proses kewirausahaan

§ Perceived desirability

Tingkatan yang mana seseorang mempunyai penilaian menguntungkan atau tidak menguntungkan terhadap hasil kewirausahaan yang potensial

§ Work history

Pengalaman seseorang dimasa lampau

§ Role models

Sesorang yang dapat memberi contoh entrepreneur untuk menginspirasi dan meniru.

§ Moral support network

Seseorang yang memberi dukungan secara psikologi kepada entrepreneur.

§ Profesional-support network

Seseorang yang membantu aktivitas bisnis entrepreneur.

§ Sustainable entrepreneurship

Kewirausahaan difokuskan untuk melestarikan alam, pendukung kehidupan, komunitas dalam mengejar suatu peluang untuk membawa proses produk dimasa yang akan datang dan jasa kedalam wujud keuntungan dimana keuntungan dibangun secara luas termasuk keuntungan ekonomi maupun nonekonomi untuk individu dan sosial.

Chapter 2

· Corporate entrepreneurship

adalah tindakan yang bersifat kewirausahaan untuk mendirikan organisasi

the resistance against flexibility, growth, and diversification can be, in part, be overcome by developing a spirit of entrepreneurship within the existing organization.

· Perbedaan Entrepreneurial managemen dengan tradisional management

Enterpreneurial Focus

Conceptual Dimension

Administrative Focus

Driven by perception of opportunity

Strategic Orientation

Driven by controlled resources

Evolutionary with short duration

Commitment to opportunity

Evolutionary with long duration

Episodic use o rent of required resources

Commitment of resources

Ownership or employment of reqiured resources

Flat with multiple informal networks

Management structure

Hierarchy

Based on value creation

Reward philosophy

Based on responsibility and seniority

Rapid growth is top priority, risk accepted to achieve growth

Growth orientation

Safe, slow, and steady

Promoting broad search for opportunities

Enterprenuerial culture

Opprotunity search restricted by controlled resources; failure punished

· Strategic Orientation

Fokus pada faktor2 yang menjadi input dalam rumusan strategi perusahaan

· entrepreneurial orientation toward opportunity

komiten melakukan tindakan (action) terhadap peluang potensial sehingga dapat mengejar peluang secara cepat.

· entrepreneurial orientation toward commitment of resources

Fokus bagaimana meminimalisir sumber daya yang disediakan untuk mengejar peluang yang telah ditentukan.

· entrepreneurial orientation toward control of resources

focus bagaimana mengakses ke sumberdaya yang lainnya.

· Entrepreneurial orientation toward management structure

Lebih banyak focus pada sifat. Struktur organisasi mempunyai lebih sedikit lapisan birokrasi antara top manajemen dengan konsumen dan mempunyai berbagai macam saluran komunikasi informal.

· Entrepreneurial philosophy toward rewards

Seseorang yang memberi kompensasi pegawainya berdasarkan kontribusi mereka terhadap penemuan dan eksploitasi peluang.

· Entrepreneurial orientation toward growth

Fokus pada kecepatan berkembang

· Culture

Lingkungan khusus organisasi

· Entrepreneurial orientation toward Culture

Fokus mendorong pegawai untuk melahirkan ide, pengalaman dan keterikatan dengan tugas yang lain yang mungkin menghasilkan peluang

· Leadership characteristics of a corporate entrepreneur

a. Paham dengan lingkungan

b. Visioner dan fleksibel

c. Menciptakan opsi manajemen

d. Mendorong kerja tim

e. Mendorong diskusi terbuka

f. Membangun koalisi pendukung

g. Pantang mundur

· Dual process model of coping with negative emotions

(model proses ganda untuk mengatasi emosi negatif) adalah melibatkan ascilasi antara kehilangan orentasi dengan perbaikan orentasi

· Loss Orientation

pendekatan emosi negative yang melibatkan bekerja melalui dan pemrosesan, beberapa aspek dari pengalaman kehilangan, sebagai hasil dari proses ini memecah ikatan emosional ke objek hilang

· Restoration Orientation

pendekatan emosional negative didasarkan penghindaran dan keaktifan ke sumber ketegangan kedua yang dimunculkan dari kehilangan utama

· Characteristics of an entrepreneurial environment

a. Organisasi beroperasi menggunakan teknologi terdepan

b. Mendorong Ide baru

c. Menggalakkan Tiral dan error

d. Kegagalan diperbolehkan

e. Tidak ada pengukuran untuk peluang

f. Sumber tersedia dan mudah diakses

g. Pendekatan multidisiplin teamwork

h. horizon waktu yang lama

i. Program relawan

j. sistem penghargaan yang sesuai

k. tersedia sponsor dan juara

l. dukungan manajemen puncak

· Top Management commitment

Manajer puncak organisasi memberikan dukungan kuat terhadap organisasi kewirausahaan.

Chapter 3

· new entry

offering a new product to an established or a new market, offering an established product to a new market, and creating a new organization.

menawarkan produk baru untuk mapan atau pasar baru, menawarkan produk yang sudah mapan ke pasar baru, dan menciptakan organisasi baru

· entrepreneurial strategy

the set of decisions, actions, and reactions that first generate and then exploit over time a new entry

himpunan keputusan, tindakan, dan reaksi yang pertama kali menghasilkan dan kemudian memanfaatkan waktu ke waktu entri baru

· entrepreneurial resources

the ability to obtain, and then recombine, resources into a bundle that is valuable, rare and inimitable

kemampuan untuk memperoleh, dan kemudian bergabung kembali, sumber daya ke dalam bundel yang berharga, langka dan tak ada bandingannya

· market knowledge

possession of information, technology, know how, and skills that provide insight into a market and its customer

memiliki informasi, teknologi, pengetahuan, dan keterampilan yang memberikan wawasan ke dalam pasar dan pelanggan

· technological knowledge

possession of information, technology, know how, and skills that provide insight into ways to create new knowledge

memiliki informasi , teknologi , pengetahuan, dan keterampilan yang memberikan wawasan tentang cara-cara untuk menciptakan pengetahuan baru

· window of opportunity

the period of time when the environment is favorable for entrepreneur to exploit a particular new entry

periode waktu ketika lingkungan yang menguntungkan bagi pengusaha untuk mengeksploitasi entri baru tertentu

· error of commission

negative outcome from acting

hasil negatif dari bertindak

· error of omission

negative outcome from not acting

hasil negatif dari tidak bertindak

· assessment of a new entry’s attractiveness

determining whether the entrepreneur believe she or he can make the propose new entry work

menentukan apakah pengusaha percaya dia atau dia dapat membuat mengusulkan kerja entri baru

· key success factors

the requirements that any firm must meet to succesfully compete in a particular industry

persyaratan yang setiap perusahaan harus memenuhi untuk berhasil bersaing dalam industri tertentu

· emerging industries

industries that have been newly formed and growing

industri yang telah baru terbentuk dan berkembang

· demand uncertainty

considerable difficulty in accurately estimating the potensial size of the market, how fast it will grow, and the key dimension along which it will grow

kesulitan dalam memperkirakan secara akurat ukuran potensial pasar , seberapa cepat itu akan tumbuh , dan dimensi kunci bersama yang akan tumbuh

· technological uncertainty

considerable difficulty in accurately assessing whether the technology will perform and whether alternate technologies will emergy and leapfrog over current technologies

kesulitan dalam akurat menilai apakah teknologi akan melakukan dan apakah teknologi alternatif akan emergy dan melompati lebih dari teknologi saat ini

· uncertainty for customers

customers may have considerable difficulty in accurately assessing whether the new product or service provides value for them

pelanggan mungkin mengalami kesulitan cukup besar dalam akurat menilai apakah produk atau jasa baru memberikan nilai bagi mereka

· switching costs

the costs that must be borne by customers if there are to stop purchasing from the current supplier and begin purchasing from another

biaya yang harus ditanggung oleh pelanggan jika ada untuk menghentikan pembelian dari pemasok saat ini dan mulai membeli dari yang lain

· Risk

The probability and magnitude, of downside loss

Probabilitas dan besarnya , dari berhemat kerugian

· Scope

A choice about which customer groups to serve and how to serve them

Sebuah pilihan tentang yang kelompok pelanggan untuk melayani dan bagaimana melayani mereka

· imitation strategies

copying the practises of other firms

menyalin praktek perusahaan lain

· “me-too” strategy

Copying products that already exist and attemting to build an advantage through minor variations

Menyalin produk yang sudah ada dan attemting untuk membangun keunggulan melalui variasi kecil

· liabilities of newness

negative implications araising from an organization’s newness

implikasi negatif araising dari kebaruan organisasi

· assets of newness

positives implications rising from an organization’s newness

positif implikasi naik dari kebaruan organisasi

Chapter 4

· international entrepreneurship

an entrepreneur doing business across his or her national boundary

pengusaha melakukan bisnis di seluruh batas nasional nya

· current account

the trade status of imports/exports between countries

status perdagangan impor / ekspor antar negara

· barter

a method of payment using non money items

metode pembayaran dengan menggunakan item non uang

· third party arrangements

paying for goods in directly through another source

membayar barang secara langsung melalui sumber lain

· political risk analysis

prior to entering into business an another country an assessment of countries political policies and its stability

sebelum masuk ke bisnis suatu negara lain penilaian negara kebijakan politik dan stabilitas

· exporting

the sale and shipping of products manufacturing in one country to customer located in another country

penjualan dan pengiriman produk manufaktur di satu negara kepada pelanggan berlokasi di negara lain

· indirect exporting

in international business, involeves having a foreign purchaser in the local market or using an export management firm

dalam bisnis internasional, involeves memiliki pembeli asing di pasar lokal atau menggunakan sebuah perusahaan manajemen ekspor

· direct exporting

involves the use of independent distributors or the company’s own overseas sales offices in conducting international business

melibatkan penggunaan distributor independen atau sendiri kantor penjualan luar negeri perusahaan dalam melakukan bisnis internasional

· non-equity arrangement

A method by which an entrepreneur can enter a market and obtain sales and profits without direct equity investment in the foreign market

Metode dimana entrepreneur dapat memasuki pasar dan memperoleh penjualan dan laba tanpa investasi modal langsung ke pasar asing

· licensing

Involves giving a foreign manufacturer the right to use patent, technology, production process, or product in return for the payment of a royalty

Melibatkan pemberian hak perusahaan asing untuk menggunakan paten, teknologi, proses produksi, atau produk dalam pengembalian untuk pembayaran dalam bentuk royalty

· turn-key projects

A method of doing international business whereby a foreign entrepreneur supplies the manufacturing technology or infrastructure for a business and then turns it over to local owners

Sebuah metode melakukan bisnis internasional dimana pengusaha asing memasok teknologi manufaktur atau infrastruktur untuk bisnis dan kemudian mengubahnya ke pemilik lokal

· management contract

· minority interest

· joint venture

· majority interest

· horizontal merger

· vertical merger

· product extension merger

· market extension merger

· diversified activity merger

A conglomerate merger involving the consolidation of two essentially unrelated firms.

Konglomerat merger melibatkan penggabungan dua perusahaan penting yang tidak berhubungan

· trade barriers

Hindrances to doing international business

Halangan untuk melakukan bisnis internasional

 

 

==========================================================

JAWABAN FORUM DISKUSI 1 S/D 4

FORUM DISKUSI 1 (Materi Perkuliahan ke-3, Online ke-1)

PERTANYAAN : Apakah Anda setuju bahwa peran Entrepreneurship sangat penting bagi kemajuan ekonomi individual, masyarakat, dan bangsa ? Jelaskan dengan singkat alasan Anda.

JAWABAN :

Sebagaimana telah dijelaskan di dalam Modul 1, peran Entrepreneurship sangat penting bagi kemajuan ekonomi bagi:

Individual : sebagai sumber pendapatan (source of income) yang tidak dibatasi setiap bulannya, seperti penerimaan upah/gaji setiap bulan, ketika seorang bekerja di suatu organisasi atau pada seseorang. Orang yang sedang bekerja juga dapat menjalankan usaha/bisnis.

Masyarakat : ketika Entrepreneurship bergulir, banyak pemangku-kepentingan (stakeholders) turut mendapatkan dampak berganda positif (positive multiplier effects), misal membuka lapangan kerja baru untuk karyawan, menciptakan pemasok, pelanggan, dst,

Bangsa : ikut menikmati dampak positf melalui pertumbuhan ekonomi, berkurangnya pengangguran, serta pajak yang dibayarkan para entrepreneur (PPh), pajak pertambahan niali (PPn) dll, kemudian pajak-pajak tersebut diredistribusikan oleh Negara kepada seluruh rakyatnya.

FORUM DISKUSI 2 (Materi Perkuliahan ke-4 Online ke-2 )

PERTANYAAN :   Setelah mempelajari proses dan hambatan entrepreneurship, serta mengetahui ciri-ciri managerial vs entrepreneuriual decision making, menurut Anda manakah yang sebaiknya digunakan oleh para pelaku bisnis (entrepreneur) dalam melaksanakan proses dan mengatasi hambatan2 dalam bisnis ?  Berikan alasan Anda !.

JAWABAN :

Kedua decision making sama-sama diperlukan, hanya bergantung pada situasi dan kondisi lingkungan bisnis baik internal maupun eksternal. Jika situasi dan kondisi stabil, dapat diprediksi (predictable), dan berkesinambungan (continuous) maka gunakan managerial decision making yang berasakan pada Planning, Leading, Organizing, dan Controlling. Sedangkan, jika situasi dan keadaan lingkungan bisnis turbulen (sangat bergejolak), sulit diprediksi, dan terputus-putus, maka gunakan entrepreneuriual decision making yang berasakan pada intuisi, kreatifitas, dan inovasi dalam melihat peluang ditengah tantangan, mampu membuat terobosan ditengah kebuntuan di mana dibutuhkan kelebihan-kelebihan tertentu melebihii managerial decision making.

FORUM DISKUSI 3 (materi Perkuliahan ke-5 Online ke-3)

PERTANYAAN :  Mengapa Entrepreneurship disebut sebagai Creativity and Innovation in Action ?

JAWABAN :

Dari definisi operasional Entrepreneurship di dalamnya terkandung DNA kreatifitas dan inovasi yang menggerakan seseorang agar berani mengambil tindakan walaupun menghadapi ketidak-pastian, ataupun risiko kerugian. Untuk dapat berhasil, seorang entrepreneur harus berani mencoba berulang-ulang dan dengan tekun; tidak cepat menyerah, sampai berhasil dengan cara-cara yang beragam dan dengan penuh perhitungan (tidak asal atau nekat, tetapi tekad). Semua itu hanya di dapat melalui pribadi yang kreatif dan inovatif, dan yang dilaksanakan (Creativity and Innovation in Action ).

FORUM DISKUSI 4 ( Materi Perkuliahan ke-6 (Online ke-4).

PERTANYAAN :  Para Entrepreneur ada yang mencari peluang di Pasar Domestik dan juga di Pasar Domestik dan Internasional. Jika Anda sebagai Entrepreneur, manakah yang akan Anda pilih : mencari peluang di pasar Domestik atau di Pasar Domestik dan Internasional? Mengapa? Berikan alasan Anda!

JAWABAN :

Pertama, perlu fokus di Pasar Domestik dulu. Setelah bisnis berhasil dan matap, barulah melangkah ke Pasar Internasional yang lebih kompleks dan memerlukan banyak sumber-daya (SDM, network, kapital dll). Pasar Internasional itu sangat besar dan menawarkan banyak sekali peluang, namun harus berhati-hati karena banyak tantangan, hambatan, dan ancaman, namun sangat bermanfaat untuk mencoba masuk ke pasar global jika telah siap.

 

 

====================================================================

 

 

QUIZ 2

1. Menurut Hisrich (2013), definisi entrepreneur adalah orang yang berani mengambil inisiatif untuk mengumpulkan berbagai sumberdaya dengan cara inovatif, serta :

Select one:

a. bertindak dengan berani tanpa mempertimbangkan apapun

b. bertindak ketika cukup analisis dan bukti-bukti

c. berani bertindak walau di tengah ketidak-pastian dan berisiko

d. menunggu dulu sampai segala sesuatunya jelas baru bertindak

e. bertindak setelah ada peluang yang benar

2. Yang tidak termasuk kategori perusahaan UMKM adalah :

Select one:

a. Kursus keterampilan menjahit

b. Pengusaha Toko Sembako

c. Pengusaha Salon Kecantikan

d. Perusahaan MNC

e. Pengusaha Peternak Sapi Perah

3. Untuk menjadi seorang entrepreneur yang berhasil, seseorang :

Select one:

a. harus memiliki modal aset atau uang yang cukup besar

b. perlu memiliki kompetensi yang sesuai dan berani bertindak walaupun berisiko

c. harus memiliki keberuntungan dan lulusan sarjana S(1) atau S(2)

d. harus memiliki garis keturunan sebagai entrepreneur

e. perlu memiliki pendidikan khusus mengenai kewirausahaan

4. Tanggung-jawab meningkatkan keberhasilan entrepreneurship ada pada :

Select one:

a. Pemerintah

b. Akademisi

c. Pelaku bisnis

d. Semua jawaban benar

e. Tidak ada jawaban yang benar

5. Faktor motivational yang memengaruhi orang-orang untuk mencapai keberhasilan dalam berwirausaha :

Select one:

a. entrepreneurial actions

b. entrepreneurial motivations

c. entrepreneurial thinking

d. entrepreneurial opportunity

e. entrepreneurial intentions

QUIZ 3

1. Pilihlah pernyataan yang tidak benar :

Entrepreneur harus berhati-hati dalam memilih jenis bisnis yang hendak dilakukan karena

Select one:

a. jika pelaku bisnis salah memilih, maka harus mencari jenis bisnis lain.

b. peluang bisnis itu sebetulnya cukup banyak namun tidak semua jenis bisnis cocok

c. banyak jenis bisnis sepertinya menjanjikan, tetapi tidak semua jenis bisnis cocok

d. tiap-tiap jenis bisnis pasti tidak sama, maka haruslah memilih yang tepat

e. jika berhati-hati memilih jenis bisnis, maka dapat dipastikan bisnis berhasil

2. Proses entrepreneurship, menurut Timmons membutuhkan semua hal berikut, kecuali

Select one:

a. kepemimpinan

b. kerjasama team

c. komunikasi

d. kreativitas

e. keberuntungan

3. Urutan yang benar mengenai tahap-tahap memulai usaha adalah

Select one:

a. Memilih jenis usaha, melihat peluang, mengelola aspek-aspek usaha, mempertahankan usaha, dan mengembangkan usaha

b. Memilih jenis usaha, melihat peluang, mengelola aspek-aspek usaha, mengembangkan usaha, dan mempertahankan usaha

c. Melihat peluang, memilih jenis usaha, mengembangkan usaha mengelola aspek-aspek usaha, dan mempertahankan usaha.

d. Melihat peluang, memilih jenis usaha, mengelola aspek-aspek usaha, mempertahankan usaha, dan mengembangkan usaha.

e. Melihat peluang, memilih jenis usaha, mengelola aspek-aspek usaha, mengembangkan usaha, dan mempertahankan usaha

4. Suatu cara menstimulasi dan mengkapitalisasi individu-individu dalam suatu organisasi yang memiliki pemikiran bahwa sesuatu dapat dilakukan dengan cara berbeda dan lebih baik adalah

Select one:

a. innovative entrepreneur

b. creative entrepreneur

c. capitalist entrepreneur

d. individual entrepreneur

e. corporate entrepreneur

5. Perusahaan-perusahaan yang dikelola secara Entrepreneurial memiliki hal-hal berikut, kecuali

Select one:

a. Mampu membuat komitmen untuk bertindak ketika ada peluang yang potensial

b. Mampu membuka peluang ketika tidak ada peluang

c. Mampu dengan cepat mengalihkan sumberdaya

d.  Mampu menganalisa suatu peluang kemudian bertindak dengan cepat

e. Mampu dengan cepat mengejar peluang

QUIZ 4

1. Melahirkan pemain baru (new entry) agar berhasil membutuhkan hal-hal berikut, kecuali :

Select one:

a. sumberdaya yang tidak mudah ditiru pesaing

b. keberuntungan sebagai pemain baru

c. sumberdaya yang bernilai dan langka

d. teknologi

e. pengetahuan pasar

2. Yang bukan merupakan keuntungan sebagai pemain baru yang pertama bertindak adalah :

Select one:

a. faktor biaya lebih hemat

b. distribusi lebih aman

c. posisi lebih baik dalam memuaskan pelanggan

d. menjadi ahli melalui pembelajaran mandiri

e. pesaing lebih sedikit

3. Strategi yang digunakan untuk mengurangi risiko sebagai pemain baru, yaitu :

Select one:

a. strategi lingkup pasar dan imitasi

b. strategi sempit dan luas

c. strategi “follow me too

d. strategi modifikasi

e. semua jawaban benar

4. Urutan tahap proses pengembangan perencanaan produk adalah :

Select one:

a. Tahap gagasan, Tahap konsep, Tahap pengembangan produk, Tahap penentuan kriteria, dan Tahap pemasaran.

b. Tahap gagasan, Tahap konsep, Tahap penentuan kriteria  penilaian, Tahap pengembangan produk, dan Tahap pemasaran.

c. Tahap gagasan, Tahap penentuan kriteria  penilaian, Tahap konsep, Tahap pengembangan produk, dan Tahap pemasaran.

d. Tahap konsep, Tahap gagasan, Tahap penentuan kriteria  penilaian, Tahap pengembangan produk, dan Tahap pemasaran.

e. Tahap penentuan kriteria  penilaian, Tahap gagasan, Tahap konsep, Tahap pengembangan produk, dan Tahap pemasaran.

5. Pilihlah pernyataan yang tidak benar :

Kegiatan sebagai pemain baru (new entry), antara lain :

Select one:

a. menciptakan pasar yang baru

b. menciptakan organisasi baru

c. menawarkan produk baru ke pasar yang sudah ada

d. menawarkan produk yang ada ke pasar yang baru

e. menawarkan produk baru ke pasar yang baru

QUIZ 5

1. Pilihlah pernyataan yang benar :

Para entrepreneur dalam mengembangkan bisnisnya perlu memiliki kemampuan antara lain :

Select one:

a. Mengenali peluang bisnis cukup di pasar domestik
b. Mengenali peluang bisnis tidak perlu sampai ke pasar internasional, terlalu luas

c. Mengenali peluang bisnis cukup di lingkup lokal, jangan global terlalu sulit

d. Mengenali peluang bisnis disekitar lingkungannya saja supaya aman

e. Mengenali peluang bisnis baik di pasar domestik maupun internasional

2. Banyak pelaku bisnis mengalami kesulitan dalam mengenali peluang-peluang pasar dan mengembangkan bisnis mereka ke pasar yang baru karena hal-hal berikut, kecuali :

Select one:

a. Pemimpin bisnisnya bukan seorang berlatar-belakang marketing yang mengerti perubahan

b.  Tidak memiliki perencanaan strategis untuk mengantisipasi perubahan

c. Tidak memiliki kejelasan arah bisnis menghadapi perubahan

d. Kekurang-mampuan budaya perusahaan beradaptasi terhadap perubahan

e. Perusahaan memiliki struktur dan prosedur yang tidak responsif terhadap perubahan

3. Entrepreneurship internasional melakukan kegiatan-kegiatan bisnis secara lintas batas negara dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu dalam pengambilan keputusan bisnis yang telah menjadikan pengambilan keputusan tersebut lebih komplek dibandingkan dengan entrepreneurship domestik, kecuali :

Select one:

a. Faktor sosial

b. Faktor teknologi

c. Faktor politik

d. Faktor pendidikan

e. Faktor ekonomi

4. Ada 3 (tiga) model untuk masuk ke pasar (market entry), yaitu :

Select one:

a. pengaturan melalui kegiatan ekspor (exporting)

b. pengaturan melalui non-ekuitas (non-equity arrangements)

c. pengaturan melalui ekuitas (equity arrangements)

d. semua jawaban benar

e. tidak ada jawaban benar

5. Informasi mengenai perusahaan dan produk/jasa yang memiliki daya saing, ukuran dan ciri pasar yang ada bagi para entrepreneur agar dapat mengenali dan menilai peluang yang sesuai dapat diperoleh melalui lembaga berikut, kecuali :

Select one:

a. pemerintah : kementerian perdagangan, perindustrian, dan lembaga pemerintah lainnya

b. akademik : perguruan tinggi, universitas, lembaga penelitian

c. media sosial : tweeter, facebook

d. publikasi : buku, majalah, koran bisnis

e. bisnis : asosiasi bisnis dan profesional

1 comments: